Ini merupakan kasus yang benar-benar membuat saya semangat untuk semakin banyak mempelajari troubleshooting computer.Kasus yang sebenarnya hanya sepele,tapi sangat berpengaruh dalam kinerja computer,terutama Harddisk.
Waktu itu saya mendapati tiba-tiba computer yang saya gunakan menampilkan bluescreen,yang disitu terapat pesan tentang adanya kerusakan pada hardware.Kemudian saya restart ulang computer saya,setelah booting terdapat keterangan bahwa computer saya tidak menemukan system operasi.Lalu saya beranggapan bahwa kerusakan ini terjadi pada Harddisk.
Lalu saya mencoba cara untuk melakukan troubleshooting pada harddisk,tetapi tetap saja Harddisk saya tidak terdeteksi oleh komputer,dan masih adanya keterangan bahwa system operasi tidak ditemukan.Saya coba ulangi lagi langkah demi langkah secara teratur.tetapi tetap saja waktu booting menunjukan keterangan “system operation not found”.Saya tambah bingung,apakah berarti Harddisk saya sudah tidak dapat digunakan?Padahal pada harddisk itu terdapat data-data penting dari semua anggota keluarga saya,maklum computer bersama.
Saat itu saya setengah putus asa mencari informasi dari buku-buku tentang troubleshooting computer,khususnya Troubleshooting Harddisk.Saya menemukan tentang cara untuk menggabungkan 2 harddisk di dalam satu kabel IDE,yang nanti akan disebut posisi Master dan Slave.Disitu diterangkan caranya,yaitu dengan mengubah posisi jumper pada Harddisk.Jumper yang dimaksud adalah benda kecil yang terletak ( tertancap )didekat colokan kabel IDE pada Harddisk.Lalu saya mencoba untuk melepas dan kemudian saya memasang jumper itu lagi,lalu saya menghidupkan kembali computer saya.Pada saat itu harddisk saya berjalan normal,dan dapat mengenali system operasi yang saya pakai.Tapi.dalam pemakaian kurang lebih satu jam,computer saya mengalami hal yang sama,seperti kasus sebelumnya.Kemudian saya mencoba hal yang sama,seperti yang saya lakukan tadi.Hasilnya computer saya bisa digunakan lagi,dan kembali mengalami masalah yang sama kembali.
Itu berarti jumper pada harddisk tersebut sudah tidak berfungsi dengan normal kembali.Lalu saya mengganti jumper tersebut dengan jumper pada CD R saya yang sudah tidak terpakai.Dan hasilnya,harddisk tersebut dapat digunakan kembali dengan normal.Sampai saat ini,sampai saya menulis postingan ini..
Terimakasih,semoga pengalaman saya tersebut dapat membantu menyelesaikan masalah computer anda,terutama harddisk….
Waktu itu saya mendapati tiba-tiba computer yang saya gunakan menampilkan bluescreen,yang disitu terapat pesan tentang adanya kerusakan pada hardware.Kemudian saya restart ulang computer saya,setelah booting terdapat keterangan bahwa computer saya tidak menemukan system operasi.Lalu saya beranggapan bahwa kerusakan ini terjadi pada Harddisk.
Lalu saya mencoba cara untuk melakukan troubleshooting pada harddisk,tetapi tetap saja Harddisk saya tidak terdeteksi oleh komputer,dan masih adanya keterangan bahwa system operasi tidak ditemukan.Saya coba ulangi lagi langkah demi langkah secara teratur.tetapi tetap saja waktu booting menunjukan keterangan “system operation not found”.Saya tambah bingung,apakah berarti Harddisk saya sudah tidak dapat digunakan?Padahal pada harddisk itu terdapat data-data penting dari semua anggota keluarga saya,maklum computer bersama.
Saat itu saya setengah putus asa mencari informasi dari buku-buku tentang troubleshooting computer,khususnya Troubleshooting Harddisk.Saya menemukan tentang cara untuk menggabungkan 2 harddisk di dalam satu kabel IDE,yang nanti akan disebut posisi Master dan Slave.Disitu diterangkan caranya,yaitu dengan mengubah posisi jumper pada Harddisk.Jumper yang dimaksud adalah benda kecil yang terletak ( tertancap )didekat colokan kabel IDE pada Harddisk.Lalu saya mencoba untuk melepas dan kemudian saya memasang jumper itu lagi,lalu saya menghidupkan kembali computer saya.Pada saat itu harddisk saya berjalan normal,dan dapat mengenali system operasi yang saya pakai.Tapi.dalam pemakaian kurang lebih satu jam,computer saya mengalami hal yang sama,seperti kasus sebelumnya.Kemudian saya mencoba hal yang sama,seperti yang saya lakukan tadi.Hasilnya computer saya bisa digunakan lagi,dan kembali mengalami masalah yang sama kembali.
Itu berarti jumper pada harddisk tersebut sudah tidak berfungsi dengan normal kembali.Lalu saya mengganti jumper tersebut dengan jumper pada CD R saya yang sudah tidak terpakai.Dan hasilnya,harddisk tersebut dapat digunakan kembali dengan normal.Sampai saat ini,sampai saya menulis postingan ini..
Terimakasih,semoga pengalaman saya tersebut dapat membantu menyelesaikan masalah computer anda,terutama harddisk….
0 komentar:
Posting Komentar