"SMK 2 PAKKAT SEKOLAH KEBANGGAAN KITA"

SMK BISA
Pengen menjadi seorang yang handal dalam Komputer??? ini tempatnya....
SMK N 2 Pakkat.................???????
Adalah salah satu sekolah kejuruan di kec.pakkat, barang kali masih banyak yang belum tau dimana itu SMK 2 Pakkat, kar'na sekolah ini masih di bilang sekolah yang muda, tapi walaupun tergolong muda sekolah ini menjadi sekolah yang banyak diminati para anak sekolah khususnya anak sekolah kec pakkat, karna sejak 3 tahun sekolah ini berdiri pendaftaran sudah melampaui target yang di minta, SMK 2 Pakkat mempunyai dua kejuruan yakni:
1. Jurusan Komputer dan Informatika
2. Jurusan Elektronika

Didirikan di desa simarsik bersebrangan dengan SMP N 1 Pakkat,dengan struktur organisasi yag pertama sekali,yakni kepala sekolah : Bapak Drs. Kr.Tamba, dan 2 orang guru untuk jurusan TKJ ( teknik Komputer Jaringan ) yakni.Ibu M.Simbolon dan Bapak Manalu, sejarahnya angkatan pertama sekolah ini berjumlah lebih kurang 40 orang, mereka-mereka inilah sebagai abang ataupun kakak kelas saya,karna saya masuk kategori angkatan yang ke-3 atau sebagai pelengkap pertama sekali sekolah ini. Dengan susah payah dan kerja keras keluarga besar smk 2 pakkat, sekolah ini dapat di publikasikan kemasyarakat luas.
Saya sangat berharap supaya sekolah ini menjadi sekolah yang bisa menjadi andalan bagi masyarakat untuk menggapai cita-cita. Khususnya demi kemajuan kota pakkat, semoga lebih mampu bersaing di dunia SMK khusunya......trima kasih saya ucapkan kepada guru-guru SMK 2 yang sudah bersusah payah mendidik kami anak-anak didiknya, dalam menggapai cita-cita....mudah-mudahan melalui blog ini adik-adik saya nantinya dapat memahami lebih dalam apa itu sebenarnya komputer, karena komputer merupakan salah satu sarana yang dipakai dunia untuk kemajuan negaranya.
Arga blog juga berharap supaya semua alumni dari SMK 2 tidak melupakan sekolah ini dan berusaha untuk memajukannya, sehingga dapat bersaing baik itu dalam teknik informatika ataupun elektro........bagi adik-adik kelas saya klo mampir nantinya di blog saya"semoga adik dapat mempelajarinya lebih dalam baca dan gali terus ilmu dalam blog saya, semoga dengan adanya blog dari saya dapat membantu adik-adik dalam menyelesaikan atau mengetahui trik dan tips komputer" meskipun belum sempurna karena saya sendiri masih dalam tahap pembelajaran.
Sedikit saya berbagi bagi pengunjung arga blog dalam teknik installasi pertama sekali komputer ataupun teknik instal ulang....semoga dapat dipelajari karena ini merupakan awal installasi pada PC,,,,,mariiiiiiiiiiiiiiiiiiiii



Panduan singkat untuk menginstall ulang Windows XP
Kenapa Windows XP? Karena saya rasa sebagian besar orang pasti menggunakan Windows XP sebagai OSnya. Bagaimana dengan Linux? Ada asumsi di masyarakat kalau pengguna Linux hanya bagi kalangan yang sudah advance, jadi saya rasa jarang ada pemula yang menggunakan Linux dan kalangan advance itu sendiri tentu sudah berpengalaman dan sebagian besar sudah tahu cara menginstall Linux ke dalam sistemnya.

Berikut ini adalah panduan dalam menginstall Windows XP yang saya buat sangat simpel, karena banyak step2 yang saya skip dengan asumsi kalau user sudah mengetahuinya. Maaf kalau ternyata step2 yang saya skip masih ada yang belum mengerti dan silahkan ditanyakan ke sini.

Cara simpel untuk install ulang Windows XP:

1. Masukin CD/DVD Windows XP, kalau muncul menu, diclose aja.

2. Restart komputer


3. Pas logo motherboard muncul, masuk ke config (biasanya del, atau F2, atau F4, dll tergantung jenis BIOSnya), set first boot ke CD/DVD-ROM. Note: Pada motherboard2 tertentu biasanya ada boot menu yang memungkinkan kita untuk melakukan boot dari hardware tertentu tanpa perlu masuk ke dalam config BIOS yang membingungkan.

4. Habis itu biasanya ada tulisan, "Press any key to boot from CD." Tekan tombol sembarang.

5. Tunggu komputer meload content dari CD. Ikuti instruksi2 yang muncul, misalnya menyetujui EULA, dll.

6. Habis detecting previous OS version, biasanya ada pilihan repair atau don't repair. Pilih yang don't repair.

7. Habis bakalan muncul harddisk2 yang terhubung ke PC.

8. Delete partisi2 yang ada.

9. Buat partisi2 yang baru. Jumlah dan ukuran partisi tergantung keperluan.

10. Tekan enter pada drive tujuan instalasi Windows XP dan anda akan disuguhkan sebuat menu formating. Sebaiknya menggunakan NTFS, karena masalah kompatibilitas dan keamanan (sistem partisi NTFS memiliki support terhadap kompresi data yang lebih baik dan encrypt data), dan terlebih lagi (menurut saya) lebih cepat.

11. Tunggu sampai format dan proses pengcopyan data ke dalam harddisk selesai.

12. Restart komputer.

13. Setting komputer untuk boot dari harddisk kembali.

14. Sampai di sini anda sudah 80 persen dalam proses instalasi Windows XP.

15. Ikuti instruksi2 (setting jam, setting bahasa, dll) sampai akhirnya anda diharuskan melakukan restart dan sampai saat ini proses penginstalasian sudah selesai.

16. Ini hanya tahap permulaan, karena pada akhirnya anda harus direpotkan lagi dengan menginstall driver dan software2 yang bejibun banyaknya :)


Pastikan anda sudah:
1. Backup data2 penting, My Documents, music, pic, video, dll.
2. Backup data2 jadwal, calendar, meeting, appointment, dll.
3. Backup bookmark website2 favorit.
4. Backup setting2 software dll.
5. Menyiapkan CD dan file instalasi driver dan software.
6. Dan yang paling penting anda sudah menyiapkan CD/DVD Windows XP :D
20.Baca Alhamdulilah dan ingat wajah arga blog
Sekian dulu dari Arga Blog mudah-mudahan bermamfaat bagi setiap pembaca, akhir kata saya ucapkan banyak trima kasih untuk semuanya.
"Salam arga bl0g................................"

Apakah PC atau laptop Anda sering digunakan oleh orang lain? Jika, ya, apakah mereka sering mengcopy data atau file-file penting tanpa seizin Anda? Jika menghendaki, Anda dapat membuat file-file penting Anda tersebut tidak dapat dicopy paste begitu saja. Berikut Tips Men-Disable Copy Paste File bersama Tips dan Trik Komputer sehingga setiap user tidak dengan mudah untuk melakukan copy paste file-file kita ke media penyimpanan, seperti flash disk, disket, CD/DVDRW, media portable lainnya.

Sebelumnya, arga blog mengucapkan terima kasih kepada tips komputer atas izin untuk men-sharing tips mendisable copy paste ini. Semoga amal kebaikannya mendapat balasan dari-Nya. Amin,…

Langsung saja, berikut tipsnya.

  • Klik Start >> Run >> ketik Regedit kemudian OK atau ENTER.
  • Klik HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
  • Klik kanan pada Control pilih New >> Key kemudian beri nama “StorageDevicePolicies” (tanpa tanda kutip)

  • Klik kanan pada StorageDevicePolicies kemudian pilih New >> DWord Value kemudian beri nama “WriteProtect” (juga tanpa tanda kutip).

  • Kemudian klik double pada WriteProtect tersebut, kemudian ganti value datanya menjadi 1.
  • Kemudian Restart Komputer/Laptop Anda.
  • Selesai

Jika berhasil, setiap kali ada orang lain yang ingin mengcopy paste file, maka komentarnya seperti di bawah ini.

Jika ingin mengembalikan ke kondisi semula, ganti value datanya menjadi 0.

TIPS MENCEGAH PERINTAH SHUT DOWN. Ketika kita sedang mengerjakan tugas atau sesuatu dengan komputer, kadang-kadang kita harus meninggalkan komputer tersebut untuk beberapa saat. Nah, di saat demikian, bisa saja, anak atau isteri Anda atau bahkan seseorang yang kebetulan melihat komputer tersebut menyala bermaksud untuk mematikannya dengan berbagai alasan, misalnya penghematan listrik, atau bahkan sengaja iseng untuk mengerjai Anda. Untuk mencegah hal itu terjadi, Anda dapat mencoba tips mencegah perintah shut down bersama Tips Trik Komputer.

Masih seperti biasanya tips kali menggunakan fasilitas Windows yang tidak asing bagi kita, yaitu registry editor.

Langkah-langkahnya sebagai berikut.

Klik Start >> Run >> kemudian ketikkan regedit kemudian OK atau ENTER hingga muncul jendela registry editor.

Klik HKEY_CURRENT_USER >> software >> Microsoft >> Windows >> Current Version >> Policies >> Explorer

Kemudian pada panel sebelah kanan, klik New >> DWORD value, seperti screenshot di bawah ini.

Kemudian ubah/beri nama DWORD value tersebut dengan “NoClose” (tanpa tanda kutip).

Kemudian klik kanan pada value name “NoClose” tersebut kemudian pilih modify, seperti di bawah ini.

Kemudian akan muncul jendela Edit DWORD value, seperti di bawah ini.

Data : (0 = disable, 1 = enable)

Untuk mencegah perintah shutdown, Anda harus mengisikan 0 dan 1 jika sebaliknya.

Kemudian Restart PC / laptop Anda.

Selesai.

Sekarang, Anda pastikan PC sudah tidak bisa di shutdown oleh anak atau isteri Anda atau bahkan seseorang yang ingin menjahili Anda.

Tips Membuat Background Desktop Flashdisk

Tips dan Trik Komputer kali ini akan mengetengahkan tips membuat background desktop FlashDisk. Dengan trik ini, kita akan mendapati gambar atau photo sebagai background jika kita membuka flashdisk dengan Windows Explorer.

Langkah-lanngkahnya adalah sebagai berikut.

  • Siapkan gambar atau photo yang ingin di pakai menjadi background tersebut. Jenis file yang diizinkan adalah *.png, *jpg, *.bmp, *.jpeg, (setidaknya menurut pengalaman saya).

  • Kemudian Anda buka Notepad, lakukan copy paste atau ketik kode di bawah ini.

[ExtShellFolderViews]
{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}=
{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}
[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]
Attributes=1
IconArea_Image=cover.jpg
IconArea_Text=0xcc00aa
[.ShellClassInfo]
ConfirmFileOp=0

Catatan : Anda harus merubah nama file gambar menjadi sesuai dengan nama yang berwarna merah (setelah IconArea Image=)seperti di atas. Sebagai contoh photoku.jpg direname menjadi cover.jpg.

Namun jika tidak ingin merubah nama file-nya, Anda dapat mengganti nama file cover.jpg (pada kode di atas) dengan nama file lain, misalnya “IconArea Image=photoku.jpg”

  • Kemudian Save As.. dengan nama "desktop.ini" (tanpa tanda kutip)
  • Kemudian copy atau pindahkan 2 file tadi (cover.jpg + desktop.ini) ke FlashDisk Anda.
  • Selesai.

Sekarang, Anda buka windows explore kemudian arahkan mouse Anda ke removable disk (Flashdisk) Anda maka Anda akan mendapatkan variasi tampilan yang berbeda, seperti di bawah ini.


(sumber : Tips dan Trik Komputer)


Artikel Yang Berhubungan

Cara Menyembunyikan Data Dalam Gambar
Anda dapat menyembunyikan data dalam gambar. Sebagai contoh, jika anda memiliki gambar “myimage.jpg” dan memiliki data “mysecretfile.rar”, anda dapat mengkombinasikan data zip tersebut dengan gambar, jadi kebanyakan orang hanya akan melihat gambar saja.

Untuk melakukan ini, pergi ke DOS prompt, lalu ketikan perintah

“copy /b myimage.jpg + mysecretfile.rar new_image.jpg”

Perintah di atas akan menghasilkan sebuah gambar dengan nama “new_image.jpg”.

Untuk memperoleh data tersebut, cukup namai ulang menjadi “new_image.rar”, sekarang anda akan dapat membuka data tersebut dengan menggunakan WinRAR dan meng-ekstrak data dalam file RAR.


Menghilangkan Virus di Flash Disk


Makin meningkatnya penggunaan flash disk, membuat pembuat virus mengalihkan sasarannya ke

media penyimpanan yang simple tersebut, bukan hanya menanamkan virus tetapi juga efek yang

dihasilkan beraneka ragam, salah satunya isi yang ada di flash disk, seperti file atau

folder disembunyikan (Hidden). Gimana cara menanggulangi kasus tersebut? , coba ikuti

langkah-langkah di bawah ini.

Menghilangkan virus

Langkah Pertama

1. Pastikan antivirus terupdate

2. Masukkan flash disk ke PC atau Laptop

3. Jangan membuka kotak dialog yang muncul ketika flash disk dimasukkan ke PC atau laptop.

Langkah kedua

1. Buka windows Explorer atau My Computer

2. Klik kanan mouse di posisi drive flash disk, biasanya F:

3. Kemudian pilih scan virus sesuai anti virus yang digunakan (“ingat”, biasakan antivirus

terupdate)

Mengembalikan data

Setelah virus benar-benar hilang dari flash disk, sekarang saatnya mengembalikan data yang

disembunyikan (Hidden). Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka Command Prompt, bisa dengan cara klik Start – Run- ketik cmd atau command (untuk

Windows 98/ME).

2. Setelah terbuka jendela command prompt, kemudian ketik attrib -h -r -s -a /s /d f:

(dengan catatan berada di drive C, sebagai contoh; C:\Documents and Settings\Papa> attrib -h

-r -s -a /s /d f: )

3. Lalu setelah perintah tersebut diketikkan, kemudian enter.

4. Apabila langkah no.2 tidak berhasil, anda pindahkan posisinya dari drive C ke drive flash

disk (biasanya F), untuk memindahkan posisi drive, ikuti langkah berikut, apabila posisi

flash disk di komputer atau laptop ada di drive F, maka (sebagai contoh); C:\Documents and

Settings\Papa> F: kemudian enter maka akan pindah ke drive F:\>

5. Setelah berada di posisi drive flash disk kemudian ketik perintah yang sama dengan

langkah no.2, namun untuk f: yang berada di belakang dihilangkan, sebagai contoh : F:\>

attrib -h -r -s -a /s /d , kemudian enter.

6. Sesudah proses tersebut, sekarang coba cek folder atau file yang ada di flash disk.
Apakah anda pernah mempunyai file rahasia yang ingin anda kirimkan kepada orang lain? Ada begitu banyak program proteksi file yang bisa anda dapatkan di Internet. Namun ada begitu banyak cara untuk menembus proteksi program-program tersebut.
Saya akan membagikan sedikit tips bagi anda untuk menyembunyikan file rahasia milik anda ke dalam sebuah file gambar. Sebelumnya pastikan bahwa pada komputer anda telah terinstall WinRar

1. Settinglah windows anda agar menampilkan ekstensi file. Bukalah Control Panel lalu klik 2X pada Folder Options. Masuklah ke tab View lalu hilangkan tanda centang pada opsi “Hide extensions for known file types”

2. Persiapkan File rahasia anda (ekstensi file terserah), misalnya memiliki nama video_rahasia.avi dan sebuah file gambar (*.bmp, *.jpg, *gif) misalnya dengan nama pemandangan.jpg. Simpanlah kedua file tersebut dalam sebuah directory yang sama.

3. Klik kanan pada file video_rahasia.avi lalu pilih menu [Add to “video_rahasia.rar”]. Akan tercipta file baru dengan nama video_rahasia.rar

4. Sekarang bukalah aplikasi NOTEPAD (start -> Run ketik NOTEPAD) lalu ketik script berikut:
@echo off
ren video_rahasia.rar video_rahasia.avi.rar
copy /b pemandangan.jpg+video_rahasia. avi.rar hasil.jpg
del video_rahasia.avi
del pemandangan.jpg
del video_rahasia.avi.rar
del hide.bat
Ingat!! Sesuaikan nama-nama file pada script diatas dengan nama file anda (kecuali hide.bat). Perhatikan juga pada baris berikut:

ren video_rahasia.rar video_rahasia.avi.rar
Format penulisan: Ren namafileanda.rar namafileanda.ekstensisebelumnya.rar
Jadi, jika misalnya file anda sebelumnya adalah rahasia.exe dan setelah di rar menjadi rahasia.rar, maka penulisannya adalah:

ren raahsia.rar rahasia.exe.rar

Perhatikan juga pada nama file hasil.jpg. Ubahlah hasil.jpg menjadi hasil.ekstensi_file_gambar_and a. Jadi, misalnya file gambar yang anda pergunakan untuk menyembunyikan file rahasia nantinya adalah pemandangan.gif, maka ubahlah hasil.jpg menjadi hasil.gif

Well, Simpanlah file ini pada lokasi yang sama dengan file-file anda tadi. Klik [File] [Save] lalu pada form isian File name ketik hide.bat Sedangkan pada Save as type pilih ‘All files’. Klik [Save] sesudahnya.

5. Tutup semua jendela program yang tebuka. Sekarang bukalah folder tempat anda menyimpan semua file-file tadi. Dobel klik pada file hide.bat. Tunggu hingga sekelebat bayangan windows command processor tampil. Jika berhasil, semua file pada folder tersebut akan hilang digantikan dengan sebuah file baru bernama hasil.jpg
Cobalah anda buka file hasil.jpg. Sekilas tidak akan ada bedanya dengan file pemandangan.jpg milik anda kecuali ukuran filenya yang bertambah besar. Anda tetap bisa membuka file tersebut dengan Picture Editor atau Image Viewer kesayangan anda. Tidak ada tanda-tanda bahwa sebenarnya ada rahasia besar didalamnya hehehe..
Lho, lalu dimana file rahasia saya?? Tenang, jangan panik!! Klik kanan pada file hasil.jpg lalu pilihlah [Open With] –> [Choose Program..]. Pilihlah WinRar lalu klik [OK].

Nah, file rahasia anda akan tampil di hadapan anda. Anda bisa meng extract file tersebut sebagaimana anda meng extract file rar pada umumnya.

Disinilah sebenarnya inti dari persembunyian kita. Coba anda pikirkan, dalam kondisi wajar, adakah orang yang membuka file gambar dengan aplikasi file compressor?? Pernahkah terlintas dalam pikiran anda akan membuka gambar-gambar pemandangan dengan menggunakan WinRar?? Tentu tidak bukan?? Tentunya orang pada lazimnya akan membuka file gambar dengan aplikasi olah gambar atau image viewer. Nah, dengan memanfaatkan psikologi ini maka setidaknya file anda akan tersembunyi dengan aman Kini anda bisa mengirimkan file rahasia tersebut kepada orang yang anda maksud dengan tenang. Tentunya jangan lupa untuk memberitahu rekan anda tersebut mengenai cara membukanya.
Pendahuluan

Pernahkah anda mendengar istilah virus macro? Tidak seperti virus-virus yang pada umumnya beredar saat ini, virus macro hanya berjalan pada dokumen Microsoft Office. Virus ini hanya berupa script pemrograman visual basic yang tertanam pada dokumen office seperti word document (*.doc) dan pada dokumen office yang lainnya. Pada mulanya Macro ditujukan agar dokumen office bisa lebih interaktif dan memungkinkan kostumisasi yang tidak terbatas bagi pengguna Microsoft Office, tetapi pada perkembangan selanjutnya, script ini lebih sering disalahgunakan untuk membuat Virus daripada untuk kegunaan yang lebih bermanfaat. Maka mulai dari versi Microsoft Office 2000 macro yang dibuat diluar komputer yang bersangkutan secara default akan diblokir kecuali si pengguna mengijinkan untuk menjalankan macro tersebut, disamping itu pengguna selalu diingatkan bahwa dalam dokumen yang berisi macro kemungkinan berisi virus. Oleh sebab itu mengapa sekarang jarang kita temukan virus macro yang menyebar. Tetapi tidak ada salahnya kalau kita mempelajari sedikit tentang macro ini. Karena selain untuk membuat virus, macro memang pada dasarnya ditujukan untuk membuat pengguna Microsoft office lebih nyaman.
Dimanakah Kita Dapat Menuliskan Script Macro?

Sebagai contoh penulis menggunakan Microsoft Office 2003 untuk menjelaskan dimana kita meletakkan script macro tersebut. Dari menu Tools > Macro > Visual Basic Editor. Akan muncul window Visual Basic Editor. Bagi yang sudah terbiasa menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic maka tidak akan asing dengan tampilan windownya. Atau

jalan pintasnya tekan tombol Alt + F11. Perhatikan screenshot berikut ini Macro Terdapat dua bagian yaitu: Normal dan Project(Documents 1). Pada bagian Normal script macro akan dieksekusi pada setiap dokumen yang dibuka saat itu sedangkan pada Project(Dokument 1) hanya pada dokumen ini saja dalam hal ini adalah Document 1. Tetapi script pada Project ini melekat pada file bernama Document 1 sehingga ketika file ini dibuka pada komputer lain maka script akan dieksekusi. Prinsip virus yaitu dengan menyebar melalui script di Project (file dokumen). Ketika script dieksekusi script menyalin dirinya ke bagian Normal sehingga saat pengguna membuat dokumen baru script virus ini akan dieksekusi dan menyalis dirinya kembali ke bagian Project file yang baru tersebut sehingga file tadi menjadi terinfeksi. Dan ketika file dokumen ini dibuka di komputer lain maka virus ini akan menular di komputer tersebut.
Apa saja yang bisa dilakukan script macro?

Apa saja dapat dilakukan. Bahasa pemrograman Visual Basic memungkinkan Programmer untuk mengakses seluruh bagian komputer mulai dari hal yang ringan sampai yang paling berbahaya termasuk merusak sistem.
Contoh sederhana script macro

Perhatikan screenshot diatas. Klik dua kali ThisDocument pada bagian normal maka akan muncul sebuah teks editor. Selanjutnya copy paste script berikut ini: Private Sub Document_Close() MsgBox "Jangan lupa mematikan monitor setelah memakai komputer" End Sub Sekarang tutup Macro dan tutup Office Word. Maka setiap anda menutup aplikasi Microsoft Word akan muncul pesan dialog bertuliskan "Jangan lupa mematikan monitor setelah memakai komputer". Jika anda ingin menampilkan pesan Ketika membuka file dokumen gunakan script berikut: Private Sub Document_Open() MsgBox "Ingat untuk menyimpan file setelah selesai mengedit" End Sub Begitu juga ketika akan membuat dokumen baru Private Sub Document_New() MsgBox "Mulailah dengan membaca basmalah sebelum memulai suatu pekerjaan" End Sub Jika anda ingin menghapus macro diatas cukup dengan menghapus seluruh script yang ada diatas. Selamat Mencoba.. Di topik yang berikutnya penulis akan mengajarkan cara menggunakan script macro ini untuk mengerjai komputer milik teman.



Jujur, saya adalah orang yang paling buruk dalam hal menggambar ataupun memanipulasi foto. Tapi bagaimana menurut Anda dengan foto yang sudah saya edit di atas? Apakah sudah cukup lumayan?

Foto di atas hanyalah editan sederhana dari sebuah aplikasi yang bernama "Photoshine". Site resminya adalah di
http://www.picget.net/photoshine-photo-editor/download.html
Di sini kita bisa langsung mendownload aplikasinya.
Jika Anda ingin membuat sesuatu yang lain dari yang lain, cobalah aplikasi yang satu ini. Pengeditannya cukup instan, bahkan saya yang tidak punya skil menggambar sekalipun langsung mahir menggunakannya. Untuk memulai mengedit gambar atau foto, kita tinggal me'load foto yang akan diedit. Kemudian, pilihlah template yang sesuai dengan selera Anda. Di sini disediakan beberapa tema template, yaitu Girl, Baby, Love, Board, Dream, Magazine, Calendar, Frame dan Other.

Tema favorit saya adalah Board. Karena di dalam tema board ini kita bisa membuat foto kita seolah-olah sedang dipasang di sebuah baliho, papan iklan, uang kertas, dan berbagi hal unik lainnya. Aplikasi Photoshine ini berukuran sekitar 67 Mb. Semoga dengan artikel ini Anda yang awalnya tidak berminat dalam hal editing foto bisa sedikit berubah pikiran. Karena ternyata memanipulasi foto itu cukup mengasyikkan. Apalagi kalau caranya tidak terlalu sulit. Selamat berkreasi...

Saat saya melihat foto yang satu ini, langsung muncul pertanyaan di kepala saya. Si fotografer ini emang professional atau sudah agak gila? Orang ini rela berendam di dalam rawa-rawa seperti ini demi mendapatkan foto seekor burung. Apa yang sedang ia pikirkan? Bahkan rawa-rawa ini sangat berpotensi untuk jadi tempat perkumpulan para buaya lapar dan mungkin saja orang ini yang jadi santapan sang buaya. Yah, tapi biar bagaimanapun, semoga pria ini bisa mendapatkan pose terbaik dari sang burung. Tapi sepertinya si burung narsis juga.


Menghapus Tanda Panah pada Shortcut

Ikon adalah sebuah image yang mewakili sebuah aplikasi. Dengan program tertentu, kita bisa membuat ikon yang indah. Namun sayang sekali, ikon shortcut di desktop biasanya memiliki tanda panah, sehingga cukup mengganggu keindahan ikon tersebut karena tidak terlihat utuh.

Tanda panah tersebut sebenarnya bisa kita hilangkan, baik menggunakan tools atau secara manual. Berikut cara mudah menghilangkan tanda panah pada ikon secara manual:

1. Klik Start > Run
2. Ketik regedit dan klik OK
3. Hapus string value ”IsShortcut” pada subkey HKEY_CLASSES_ROOT > lnkfile dan HKEY_CLASSES_ROOT > piffile
4. Restart komputer []

Cara Cepat Menghapus Recent Document

Untuk menghindari orang lain mengetahui file-file apa saja yang barus saja kita buka, salah satu caranya adalah dengan menghapus recent document. Caranya sebagai berikut :
1. Buka Notepad.
2. Ketikkan : echo y| del C:\windows\recent\*.*
3. Simpan file pada sembarang folder, beri nama (misalnya) hapus.bat. Ingat, ekstensi harus bat.
4. Bikin shortcut file tersebut pada dekstop.
5. Klik kanan shortcut tersebut, pilih Properties.
6. Pindah ke tab Program.
7. Pada bagian Run, pilih Minimized.
8. Beri tanda check pada Close on Exit.
9. Klik OK.

Nah sekarang Anda bisa menghapus recent document dengan cepat, yaitu dengan mengklik shortcut yang telah Anda buat pada desktop.
Related Posts:

Tips Menampilkan Program Tersembunyi pada Add/Remove

Kebanyakan program Windows tidak bisa di-uninstalled melalui Add/Remove Program pada Control Panel. Berikut ini cara mengatasinya :

*. Klik kanan pada tombol Start dan pilih Explore

*. Buka folder C:WindowsInf. Buat salinan file Sysoc.inf dengan klik kanan pada file dan tekan Ctrl+C

*. Klik kanan Sysoc.inf sekali lagi dan pilih Open With, lalu pilih Notepad pada jendela Open With

*.Tekan Ctrl+H untuk menampilkan jendela Replace. Ketik “hide” (tanpa tanda petik) pada baris Find dan “,,” pada baris Replace With. Lalu tekan tombol “Replace All” dan simpan file tersebut


Tips Mempercepat Loading Program

Tweaking ini dapat berjalan untuk sebagian besar program jadi klo tweakingnya gagal jangan salahin saya..salahin programnya

1. Klik kanan Shorcut Program yang diinginkan, lalu klik properties

2. Pada kotak target, tambahkan /prefetch:1 diakhir path program (jangan lupa tanda trema (”) berada pada akhir kalimat)

3. Klik OK
1. Klik kanan pada Desktop ? New ? Shortcut
2. Pada kolom, ketikkan shutdown –s –t 300 –c “Virus Activated”
3. Klik Next ? ketikkan nama file yang kamu inginkan (Misal. Internet Explorer)
4. Klik kanan pada file untuk Properties dan klik Change Icon ? Icon Internet Explorer untuk mengelabui orang membukanya.
5. Virus palsu kamu sukses dibuat.
6. Sekarang, kirimkan virus palsumu kepada teman-temanmu. Ketika dibuka, file tersebut tidak dapat menghilang walaupun menggunakan Task Manager.
7. Untuk menghilangkannya, hanya ada 1 cara. Hanya dengan klik tombol Start kemudian klik Run.
8. Pada kolom tersebut, ketikkan shutdown –a.
9. Virus palsu tersebut berhasil dihapus.
kTwa lHo............kan???
Jika di kantor anda, di lab komputer kampus atau sekolah yang menggunakan LAN (Local Area Network) atau jaringan, anda bisa shutdown / mematikan komputer yang anda pilih melalui jaringan tersebut. Sebagai contoh, anda ingin shutdown, restart atau log off komputer anda melalui jaringan. Anda harus tahu IP Address komputer anda terlebih dahulu. Misalkan komputer anda IP Address-nya 192.168.0.100. Catat IP Address tersebut. Kemudian jika anda sedang di ruang kerja teman sekantor anda dan ingin shutdown komputer anda, berikut caranya :

1. Klik Start, pilih Run
Ketikkan cmd
2. Kemudian akan muncul Command Prompt.
Di Command Prompt, ketikkan shutdown.exe -i
Muncul tampilan sebagai berikut :

3. Klik Add untuk memasukkan IP Address komputer yang akan anda shutdown.
Sebagai contoh, IP Address komputer anda tadi adalah 192.168.0.100. Masukkan IP Address tersebut, kemudian klik OK.

4. Di drop down list, anda bisa pilih shutdown, restart atau log off. Kita pilih shutdown.
Anda bisa setting waktu untuk peringatan, misalkan kita biarkan default 20 detik.
Jika anda ingin memasukkan komentar “It’s time to go home….”, anda bisa memasukkan di kotak comments.
Klik OK.

Tunggu, dalam 20 detik komputer anda akan Shutdown.
Ssssttttt… anda bisa gunakan cara ini untuk ngerjai komputer teman anda. Anda lihat ekspresi wajahnya, saat komputernya tiba-tiba mati…..
salam Arga
Kadang suatu saat anda membutuhkan restart Windows di komputer anda dengan cepat. Kalau saat ini anda membutuhkan waktu yang cukup lama untuk restart Windows, anda bisa mengikuti langkah-langkah sederhana berikut :
1. Klik kanan di ruang kosong di desktop komputer anda. Pilih New > Shortcut.
Lihat gambar berikut :



2. Di dalam box yang muncul, ketikkan teks di bawah ini, kemudian klik Next :
%windir%\system32\rundll32.exe advapi32.dll,ProcessIdleTasks



3. Beri nama Shortcut tersebut. Beri nama Restart, misalnya. Kemudian klik Finish.



4. Selesai. Kalau anda melakukan dengan benar, di desktop Windows anda akan ada Shortcut baru dengan nama Restart.
Dengan klik Shortcut tersebut, anda bisa restart Windows lebih cepat daripada sebelumnya.


Windows XP banyak memiliki aplikasi-aplikasi tersembunyi yang tidak ditampilkan di Start Menu. Kalau anda ingin mengetahui dan mencobanya, di bawah ini adalah beberapa aplikasi tersembunyi tersebut. Silakan anda coba..

Yang harus anda lakukan pertama adalah klik Start, pilih Run (Atau anda bisa menggunakan shotcut tombol Windows + R. Anda bisa lihat posting saya tentang Simple Windows Shortcut). Kemudian ketikkan nama executable (yang berwarna orange) di bawah ini satu per satu untuk mencoba.

* Character Map = charmap.exe

* Disk Cleanup = cleanmgr.exe

* Clipboard Viewer = clipbrd.exe

* Dr Watson = drwtsn32.exe

* DirectX diagnosis = dxdiag.exe

* Private character editor = eudcedit.exe

* IExpress Wizard = iexpress.exe

* Microsoft Synchronization Manager = mobsync.exe

* Windows Media Player 5.1 = mplay32.exe

* ODBC Data Source Administrator = odbcad32.exe

* Object Packager = packager.exe

* System Monitor = perfmon.exe

* Program Manager = progman.exe

* Remote Access phone book = rasphone.exe

* Registry Editor = regedt32.exe [atau regedit.exe] .

* Network shared folder wizard = shrpubw.exe

* File siganture verification tool = sigverif.exe

* Volume Contro = sndvol32.exe

* System Configuration Editor = sysedit.exe

* Syskey = syskey.exe

* Microsoft Telnet Client = telnet.exe

* Driver Verifier Manager = verifier.exe

* Windows for Workgroups Chat = winchat.exe

* System configuration = msconfig.exe

* Manage group policies, dan permissions = gpedit.msc
Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.

Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden - made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.

Foto RJ - 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang

Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli *** sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.

OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.

Kita bahas dulu yang tipe straight

Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan - lihat Gambar 4) : 2 oranye - 1 hijau - 2 biru - 1 hijau - 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.

Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.

Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.


LAN TESTER - alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.

Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):


urutan pin TIDAK standar

Tipe Cross


Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:

1. oranye muda
2. oranye tua
3. hijau muda
4. biru muda
5. biru tua
6. hijau tua
7. coklat muda
8. coklat tua

Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:

1. hijau muda
2. hijau tua
3. orange muda
4. biru muda
5. biru tua
6. orange tua
7. coklat muda
8. coklat tua

Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua. Terima kasih.
Peralatan yang dibutuhkan:
1. Dua atau lebih PC
2. Network Card sesuai dg jumlah PC
3. Kabel coaxial atau UTP
4. Hub bila diperlukan
5. Terminator
6. T-Connector

Langkah-langkah pembuatan:
1. Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang ingin anda gunakan. Saat ini tipe jaringan yang sering digunakan adalah tipe bus dan tipe star.
1.1 Tipe Bus
Jaringan jenis ini menghubungkan secara langsung dari komp1 ke komp2 lalu komp2 ke komp3 dst. Jaringan jenis ini memang paling mudah pemasangannya dan lebih murah sehingga lebih cocok untuk home user sedangkan ia memiliki kelemahan dimana bila ada salah satu komp yang rusak maka akan mempengaruhi komp lainnya. Jaringan jenis ini menggunakan kabel coaxial yang sering kita jumpai pada kabel antena tv.
1.2 Tipe Star
Tiap komputer pada jaringan ini masing masing langsung berhubungan ke HUB dengan menggunakan jenis kabel UTP yang menyerupai kabel telpon. Misalnya komp1 ke HUB dan komp2 ke HUB. Dari HUB kemudian dihubungkan ke sebuah komputer yang bertindak sebagai server. Antara HUB juga dapat dihubungkan misalnya HUB1 yg tdr dr komp1 dan komp2 dihubungkan dengan HUB2 yang tdr dr komp3 dan komp4. Begitupula bila kita ingin memakai beberapa server, misalnya HUB tdr dari server1 dan server2 dihubungkan ke server3 yang bertindak sebagai server primer.

2. Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.

3. Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.

4. Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub.

Demikianlah dasar membuat lan sendiri. Berikutnya anda harus mempelajari bagaimana cara mensetting jaringan seperti berbagi printer atau berbagi file yang akan dibahas pada bab lain. Selamat Mencoba!
Mempassword atau Mengkunci Screensaver : Ketika kita sedang bekerja dengan komputer, pastilah ada kalanya kita meninggalkannya masih dalam keadaan menyala. Jika ada orang lain yang suka iseng maka hal tersebut dapat menjadikan sasaran empuknya untuk mengacaukan pekerjaan kita tersebut. Nah, sebelum meninggalkan komputer mungkin ada baiknya kita mengaktifkan screensaver dan mempassword screensaver tersebut. Dengan demikian ketika seseorang yang ingin mencoba mengaktifkan komputer kita, dia harus memasukkan password yang telah kita masukkan sebelumnya dan dengan demikian komputer kita menjadi lebih aman dari gangguan orang iseng. Ini merupakan salah satu cara dari banyak cara yang dapat kita lakukan, jika tertarik silakan ikuti tipsnya bersama Tips dan Trik Komputer berikut ini.

Pada kesempatan ini, kita akan menggunakan fasilitas regedit Windows, dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Pertama, jalankan regedit dengan cara klik Start >> Run >> kemudian ketikkan regedit dan dilanjutkan dengan OK atau ENTER.

Kedua, klik HKEY_CURRENT_USER >> Control Panel >> Desktop

Ketiga, pada panel sebelah kanan klik double ScreenSaverIsSecure hingga muncul jendela Edit String, seperti di bawah ini.


Keempat, ganti value datanya menjadi 1

Kelima, tutup jendela regedit.

Keenam, selesai.

Sekarang, cobalah untuk meninggalkan computer kita beberapa saat hingga screensavernya muncul dan kemudian cobalah untuk mengaktifkannya maka apa yang terjadi adalah system akan meminta password kita.

Selamat Mencoba!!
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.

Bilangan desimal yang dinyatakan sebagai bilangan biner akan berbentuk sebagai berikut:
Desimal Biner (8 bit)
0 0000 0000
1 0000 0001
2 0000 0010
3 0000 0011
4 0000 0100
5 0000 0101
6 0000 0110
7 0000 0111
8 0000 1000
9 0000 1001
10 0000 1010
11 0000 1011
12 0000 1100
13 0000 1101
14 0000 1110
15 0000 1111
16 0001 0000


20=1

21=2

22=4

23=8

24=16

25=32

26=64

dst


contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner

desimal = 10.

berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut

10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20).

dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010

dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (0 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010

atau dengan cara yang singkat 10:2=5(0),5:2=2(1),2:2=1(0),1:2=0(1)sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010
DESAIN LAN



1.Pendahuluan

Seperti sudah dibahas pada bagian sebelumnya, IP address terdiri dari dua bagian, yaitu network ID dan host ID. Network ID menunjukkan nomor network, sedangkan host ID mengidentifikasi host dalam satu network. Host ID bersifat unik untuk satu network. Untuk lebih mengefesienkan alokasi IP address yang kita peroleh, kita menggunakan subnetting. Subnetting adalah proses memecah satu kelas IP address menjadi beberapa subnet dengan jumlah host yang lebih sedikit. Untuk menentukan batas network ID dan host ID dalam suatu subnet digunakan subnet mask. Biasanya kita membentuk subnet dengan mengalokasikan IP address sama rata untuk setiap subnet. Namun hal ini hanya cocok kalau alokasi IP yang kita peroleh cukup besar atau kita menggunakan IP privat. Untuk mengatasi hal itu dapat digunakan VLSM (Variable Length Subnet Mask) yakni pengalokasian IP dengan subnet yang besanya berbeda-beda sehingga alokasi IP dapat menjadi lebih efisien.



2.Desain LAN

2.1 Metode Perencanaan LAN

Sekarang kita akan membahas bagaimana merencanakan suatu LAN yang baik. Tujuan utamanya untuk merancang LAN yang memenuhi kebutuhan pengguna saat ini dan dapat dikembangkan di masa yang akan datang sejalan dengan peningkatan kebutuhan jaringan yang lebih besar.

Desain sebuah LAN meliputi perencanaan secara fisik dan logic . Perencanaan fisik meliputi media yang digunakan bersama dan infrastruktur LAN yakni pengkabelan sebagai jalur fisik komunikasi setiap devais jaringan. Infrastruktur yang dirancang dengan baik cukup fleksibel untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan masa datang.

Metode perencanaan LAN meliputi :

§ Seorang administrator network yang bertanggung jawab terhadap jaringan.

§ Pengalokasian IP address dengan subnetting.

§ Peta letak komputer dari LAN dan topologi yang hendak kita gunakan.

§ Persiapan fisik yang meliputi pengkabelan dan peralatan lainnya.

Di antara hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan LAN adalah lokasi fisik itu sendiri. Peta atau cetak biru bangunan-bangunan yang akan dihubungkan serta informasi jalur kabel (conduit) yang ada dan menghubungkan bangunan-bangunan tersebut sangat diperlukan. Jika peta seperti ini tidak ada maka perlu digambarkan peta dengan cara merunut kabel-kabel yang ada. Secara umum dapat diasumsikan bahwa pengkabelan yang menghubungkan bangunan-bangunan atau yang melewati tempat terbuka harus terdapat di dalam conduit. Seorang manajer jaringan harus menghubungi manajer bangunan untuk mengetahui aturan-aturan pengkabelan ini sebab manajer bangunan yang mengetahui dan bertanggung jawab atas bangunan tersebut. Pada setiap lokasi (yang dapat terdiri dari beberapa bangunan) harus ditunjuk seorang manajer jaringan. Manajer jaringan harus mengetahui semua konfigurasi jaringan dan pengkabelan pada lokasi yang menjadi tanggung jawabnya. Pada awalnya tugas ini hanya memakan waktu sedikit. Namun sejalan dengan perkembangan jaringan menjadi lebih kompleks, tugas ini berubah menjadi tugas yang berat. Jadi sebaiknya dipilih orang yang betul-betul berminat dan mau terlibat dalam perkembangan jaringan.



2.2 Pengalokasian IP Address

Bagian ini memegang peranan yang sangat penting karena meliputi perencanaan jumlah network yang akan dibuat dan alokasi IP address untuk tiap network. Kita harus membuat subnetting yang tepat untuk keseluruhan jaringan dengan mempertimbangkan kemungkinan perkembangan jaringan di masa yang akan datang. Sebagai contoh, ITB mendapat alokasi IP addres dari INTERNIC (http://www.internic.net) untuk kelas B yaitu 167.205.xxx.xxx. Jika diimplementasikan dalam suatu jaringan saja (flat), maka dengan IP Address ini kita hanya dapat membuat satu network dengan kapasitas lebih dari 65.000 host. Karena letak fisik jaringan tersebar (dalam beberapa departemen dan laboratorium) dan tingkat kongesti yang akan sangat tinggi, tidak mungkin menghubungkan seluruh komputer dalam kampus ITB hanya dengan menggunakan satu buah jaringan saja (flat). Maka dilakukan pembagian jaringan sesuai letak fisiknya. Pembagian ini tidak hanya pada level fisik (media) saja, namun juga pada level logik (network layer), yakni pada tingkat IP address.. Pembagian pada level network membutuhkan segmentasi pada IP Address yang akan digunakan. Untuk itu, dilakukan proses pendelegasian IP Address kepada masing-masing jurusan, laboratorium dan lembaga lain yang memiliki LAN dan akan diintegrasikan dalam suatu jaringan kampus yang besar. Misalkan dilakukan pembagian IP kelas B sebagai berikut :

§ IP address 167.205.1.xxx dialokasikan untuk cadangan

§ IP address 167.205.2.xxx dialokasikan untuk departemen A

§ IP address 167.205.3.xxx dialokasikan untuk departemen B

§ Ip address 167.205.4.xxx dialokasikan untuk unit X

§ dsb.

Pembagian ini didasari oleh jumlah komputer yang terdapat pada suatu jurusan dan prediksi peningkatan populasinya untuk beberapa tahun kemudian. Hal ini dilakukan semata-mata karena IP Address bersifat terbatas, sehingga pemanfaatannya harus diusahakan seefisien mungkin.

Jika seorang administrator di salah satu departemen mendapat alokasi IP addres 167.205.48.xxx, maka alokasi ini akan setara dengan sebuah IP address kelas C karena dengan IP ini kita hanya dapat membentuk satu jaringan berkapasitas 256 host yakni dari 167.205.9.0 sampai 167.205.9.255.

Dalam pembagian ini, seorang network administrator di suatu lembaga mendapat alokasi IP Address 167.205.9.xxx. Alokasi ini setara dengan satu buah kelas C karena sama-sama memiliki kapasitas 256 IP Address, yakni dari 167.205.9.0 sampai dengan 167.205.9.255. Misalkan dalam melakukan instalasi jaringan, ia dihadapkan pada permasalahan-permasalahan sebagai berikut :

§ Dibutuhkan kira-kira 7 buah LAN.

§ Setiap LAN memiliki kurang dari 30 komputer.

Berdasarkan fakta tersebut, ia membagi 256 buah IP address itu menjadi 8 segmen. Karena pembagian ini berbasis bilangan biner, pembagian hanya dapat dilakukan untuk kelipatan pangkat 2, yakni dibagi 2, dibagi 4, 8, 16, 32 dst. Jika kita tinjau secara biner, maka kita mendapatkan :

Jumlah bit host dari subnet 167.205.9.xxx adalah 8 bit (segmen terakhir). Jika hanya akan diimplementasikan menjadi satu jaringan, maka jaringan tersebut dapat menampung sekitar 256 host.

Jika ia ingin membagi menjadi 2 segmen, maka bit pertama dari 8 bit segmen terakhir IP Address di tutup (mask) menjadi bit network, sehingga masking keseluruhan menjadi 24 + 1 = 25 bit. Bit untuk host menjadi 7 bit. Ia memperoleh 2 buah sub network, dengan kapasitas masing-masing subnet 128 host. Subnet pertama akan menggunakan IP Address dari 167.205.9.(0-127), sedangkan subnet kedua akan menggunakan IP Address 167.205.9.(128-255).

Tabel Pembagian 256 IP Address menjadi 2 segmen

Karena ia ingin membagi menjadi 8 segmen, maka ia harus mengambil 3 bit pertama ( 23 = 8) dari 8 bit segmen terakhir IP Address untuk di tutup (mask) menjadi bit network, sehingga masking keseluruhan menjadi 24 + 3 = 27 bit. Bit untuk host menjadi 5 bit. Dengan masking ini, ia memperoleh 8 buah sub network, dengan kapasitas masing-masing subnet 32 (=25) host. Ilustrasinya dapat dilihat pada Tabel 2-4 berikut :







Studi Kasus :

Anda sebagai penanggungjawab jaringan di suatu kantor yang mempunyai 3 buah departemen mendapat alokasi IP dari suatu ISP (Internet Service Provider) 167.205.9.10xxxxxx (8 bit terakhir adalah biner). Jika jumlah host tiap-tiap departemen diperkirakan tidak lebih dari 13 buah dan masing masing departemen akan dibuat jaringan lokal (LAN) tersendiri, coba anda tentukan :(semua host mendapat alokasi IP asli)

§ Subnet yang harus dibuat

§ Network address

§ Broadcast address



Penyelesaian :

§ Subnet yang harus dibuat adalah : 11111111.11111111.11111111.11110000 atau 255.255.255.240.

§ Terdapat network address sbb :

167.205.9.10000000

167.205.9.10010000

167.205.9.10100000

167.205.9.10110000

§ Terdapat broadcast address sbb:

167.205.9.10001111 = 167.205.9.143

167.205.9.10011111 = 167.205.9.159

167.205.9.10101111 = 167.205.9.175

167.205.9.10111111 = 167.205.9.191
Tags: modul 8 lan tkj
Prev: Konfigurasi DNS SERVER
Next: Sistem bilangan biner
SISTEM BILANGAN BINER

Sistem bilangan biner merupakan sistem bilangan dengan basis 2. Sistem bilangan biner menggunakan dua buah simbol yaitu : 0 dan 1. Contoh bilangan biner adalah 1001 yang dapat diartikan dalam sistem bilangan desimal menjadi sebagai berikut :

Position value dalam sistem bilangan biner merupakan perpangkatan dari nilai 2.

Nilai desimal dari sistem bilangan biner juga dapat dicari menggunakan rumus dibawah ini.

Contoh :

Pertambahan Bilangan BINER

Pertambahan pada sistem bilangan biner dilakukan dengan cara yang sama dengan pertambahan pada sistem bilangan desimal. Dasar dari pertambahan sistem bilangan biner dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Contoh pertambahan bilangan BINER :

Pengurangan Bilangan BINER

Pengurangan pada sistem bilangan BINER dilakukan dengan cara yang sama dengan pengurangan sistem bilangan desimal. Dasar dari pengurangan sistem bilangan BINER dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Contoh pengurangan bilangan biner:
Pengurangan bilangan biner juga dapat dilakukan dengan menggunakan Komplemen. Terdapat dua macam komplemen pada sistem bilangan biner yaitu : Komplemen 1 (1s complement) dan Komplemen 2 (2s complement).
Contoh pengurangan bilangan biner menggunakan komplemen 1 :

Komplemen 1 pada sistem bilangan biner dilakukan dengan mengurangkan setiap bit dengan nilai 1, atau dengan cara mengubah setiap bit 0 menjadi 1 dan setiap bit 1 menjadi 0. Dengan komplemen 1, hasil digit paling kiri dipindahkan untuk ditambahkan pada bit paling kanan.
Contoh pengurangan bilangan biner menggunakan komplemen 2 :

Komplemen 2 adalah hasil dari komplemen 1 ditambah 1, misalnya komplemen 2 dari bilangan BINER 10110 adalah 01010 (dari komplemen 1 yaitu 01001 ditambah 1). Dengan menggunakan komplemen 2, hasil digit paling kanan dibuang, tidak digunakan.


Perkalian Bilangan BINER

Perkalian bilangan biner dilakukan dengan cara yang sama dengan perkalian pada sistem bilangan desimal. Dasar perkalian untuk masing-masing digit bilangan biner dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Contoh perkalian bilangan BINER :

Perhatikan, ada dua keadaan dalam perkalian bilangan biner, jika pengali adalah bilangan 1 maka cukup disalin saja, jika pengali adalah bilangan 0 maka hasilnya semuanya 0.

Pembagian Bilangan Biner

Pembagian bilangan biner juga dilakukan dengan cara yang sama dengan pembagian bilangan desimal. Pembagian dengan 0 tidak mempunyai arti, sehingga dasar untuk pembagian menjadi seperti dibawah ini.

Contoh pembagian pada bilangan biner :
Jaringan Komputer pada saat ini sangat di perlukan untuk lebih mengoptimalkan penggunaan PC (Personal Computer) pada suatu instansi atau perusahaan. Dengan menggunakan jaringan komputer akan didapat banyak keuntungan seperti dapat saling berbagi sumber informasi (data), berbagi sumber daya (hardware), menghemat waktu untuk mendapatkan informasi (Efficient), serta lebih mudah untuk mengontrol keamanan sebuah PC. Disini kami mencoba memberikan ilmu tentang cara membangun jaringan LAN (Basic), untuk pengertian LAN itu sendiri sobat bisa membaca potingan kami sebelumnya, silahkan klik disini dan disni

Untuk membuat sebuah jaringan komputer diperlukan perangkat sebagai berikut :
* Dua buah computer atau lebih
* LAN Card/NIC sesuai dengan jumlah computer (untuk computer sekarang biasanya sudah onboard)
alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5395638109783154706" />

Jaringan Komputer pada saat ini sangat di perlukan untuk lebih mengoptimalkan penggunaan PC (Personal Computer) pada suatu instansi atau perusahaan. Dengan menggunakan jaringan komputer akan didapat banyak keuntungan seperti dapat saling berbagi sumber informasi (data), berbagi sumber daya (hardware), menghemat waktu untuk mendapatkan informasi (Efficient), serta lebih mudah untuk mengontrol keamanan sebuah PC. Disini kami mencoba memberikan ilmu tentang cara membangun jaringan LAN (Basic), untuk pengertian LAN itu sendiri sobat bisa membaca potingan kami sebelumnya, silahkan klik disini dan disni

Untuk membuat sebuah jaringan komputer diperlukan perangkat sebagai berikut :
* Dua buah computer atau lebih
* LAN Card/NIC sesuai dengan jumlah computer (untuk computer sekarang biasanya sudah onboard)
Pernahkah Anda mengalami sesuatu seperti ini, ketika akan menginstal ulang Windows XP Anda, akan tetapi setelah proses format ulang dan pengkopian file dari CD ke HDD ternyata tiba-tiba berhenti, dan hal ini terus terjadi secara berulang dan mengharuskan Anda mengulang dari awal proses instalasi, dan terus seperti ini. Hal ini pernah saya alami ketika menginstall ulang Windows XP kira-kira 3 tahun yang lalu, dan baru-baru ini pernah juga dialami oleh teman saya yang lagi menginstall Windows, dan permasalahannya sama persis. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengatasi masalah ini, seperti mengganti harddisk, melakukan pengaturan di BIOS akan tetapi permasalahan tetap tidak selesai, bagaimana cara mengatasinya berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami di atas?

Bila masalah ini yang sedang Anda alami, maka kita perlu melakukan pengaturan pada BIOS di mana kita kembalikan terlebih dahulu ke pengaturan default atau tekan F9, kemudian simpan atau tekan F10. Setelah itu silahkan dicoba install ulang Windows Anda. Mudah-mudahan berhasil
Menampilkan CD Key atau Product Key serta Product ID Windows dan Office Anda yang hilang hanya dengan satu kali klik saja. Utiliti ini dapat mencari dan menampilkan serials number dari program yang terpasang di PC/Laptop Anda, jika suatu ketika CD Key Anda hilang atau lupa entah ke mana. Utility ini bernama ProduKey yang akan menampilkan ProductID dan CD Key dari Microsoft Office (MS Office 2003, MS Office 2007), Windows (Windows XP, Windows Vista, Windows 7), Exchange Server, SQL Server, Internet Explorer.

Utility yang dibuat oleh Nirsoft ini selain gratis, ukuran filenya pun sangat kecil 42 KB (V.1.35). Penggunaanya pun sangat mudah hanya diklik saja file ProduKey, selanjutnya akan ditampilkan Product ID dan Product Key dari software yang terpasang.
Menyalin table word pada Office sebelum versi 12 ke lembar kerja Excel kadang mengalami perubahan format yang ada pada dokumen tujuan, namun pada Office 12 (2007) hal ini dapat dilakukan. Hal ini sangat diperlukan jika Anda sudah terlanjur membuat table di halaman Microsoft Word, dan ingin memindahkan table ke lembar kerja Excel.

Caranya, lakukan penyalinan seperti biasa yaitu dengan memilih table yang akan disalin, kemudian buka halaman Excel Anda. Selanjutnya agar format dapat mengikuti seperti di Excel, maka sebelum dilakukan penempelan ke tempat tujuan silakan pilih Paste Options kemudian klik Match Destination Formatting agar format sebelumnya dapat digunakan pada halaman Excel.

Semoga bermanfaat!
Menyalin table word pada Office sebelum versi 12 ke lembar kerja Excel kadang mengalami perubahan format yang ada pada dokumen tujuan, namun pada Office 12 (2007) hal ini dapat dilakukan. Hal ini sangat diperlukan jika Anda sudah terlanjur membuat table di halaman Microsoft Word, dan ingin memindahkan table ke lembar kerja Excel.

Caranya, lakukan penyalinan seperti biasa yaitu dengan memilih table yang akan disalin, kemudian buka halaman Excel Anda. Selanjutnya agar format dapat mengikuti seperti di Excel, maka sebelum dilakukan penempelan ke tempat tujuan silakan pilih Paste Options kemudian klik Match Destination Formatting agar format sebelumnya dapat digunakan pada halaman Excel.

Semoga bermanfaat!
CTRL+C (Copy)
CTRL+X (Cut)
CTRL+V (Paste)
CTRL+Z (Undo)
DELETE (Delete)
SHIFT+DELETE (Delete the selected item permanently without placing the item in the Recycle Bin)
CTRL while dragging an item (Copy the selected item)
CTRL+SHIFT while dragging an item (Create a shortcut to the selected item)
F2 key (Rename the selected item)
CTRL+RIGHT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next word)
CTRL+LEFT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous word)
CTRL+DOWN ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next paragraph)
CTRL+UP ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous paragraph)
CTRL+SHIFT with any of the arrow keys (Highlight a block of text)
SHIFT with any of the arrow keys (Select more than one item in a window or on the desktop, or select text in a document)
CTRL+A (Select all)
F3 key (Search for a file or a folder)
ALT+ENTER (View the properties for the selected item)
ALT+F4 (Close the active item, or quit the active program)
ALT+ENTER (Display the properties of the selected object)
ALT+SPACEBAR (Open the shortcut menu for the active window)
CTRL+F4 (Close the active document in programs that enable you to have multiple documents open simultaneously)
ALT+TAB (Switch between the open items)
ALT+ESC (Cycle through items in the order that they had been opened)
F6 key (Cycle through the screen elements in a window or on the desktop)
F4 key (Display the Address bar list in My Computer or Windows Explorer)
SHIFT+F10 (Display the shortcut menu for the selected item)
ALT+SPACEBAR (Display the System menu for the active window)
CTRL+ESC (Display the Start menu)
ALT+Underlined letter in a menu name (Display the corresponding menu)
F10 key (Activate the menu bar in the active program)
RIGHT ARROW (Open the next menu to the right, or open a submenu)
LEFT ARROW (Open the next menu to the left, or close a submenu)
F5 key (Update the active window)
BACKSPACE (View the folder one level up in My Computer or Windows Explorer)
ESC (Cancel the current task)
SHIFT when you insert a CD-ROM into the CD-ROM drive (Prevent the CD-ROM from automatically playing)

Dialog Box Keyboard Shortcuts

CTRL+TAB (Move forward through the tabs)
CTRL+SHIFT+TAB (Move backward through the tabs)
TAB (Move forward through the options)
SHIFT+TAB (Move backward through the options)
ALT+Underlined letter (Perform the corresponding command or select the corresponding option)
ENTER (Perform the command for the active option or button)
SPACEBAR (Select or clear the check box if the active option is a check box)
Arrow keys (Select a button if the active option is a group of option buttons)
F1 key (Display Help)
F4 key (Display the items in the active list)
BACKSPACE (Open a folder one level up if a folder is selected in the Save As or Open dialog box)

Microsoft Natural Keyboard Shortcuts
Windows Logo (Display or hide the Start menu)
Windows Logo+BREAK (Display the System Properties dialog box)
Windows Logo+D (Display the desktop)
Windows Logo+M (Minimize all of the windows)
Windows Logo+SHIFT+M (Restore the minimized windows)
Windows Logo+E (Open My Computer)
Windows Logo+F (Search for a file or a folder)
CTRL+Windows Logo+F (Search for computers)
Windows Logo+F1 (Display Windows Help)
Windows Logo+ L (Lock the keyboard)
Windows Logo+R (Open the Run dialog box)
Windows Logo+U (Open Utility Manager)

Microsoft Internet Explorer Navigation
CTRL+B (Open the Organize Favorites dialog box)
CTRL+E (Open the Search bar)
CTRL+F (Start the Find utility)
CTRL+H (Open the History bar)
CTRL+I (Open the Favorites bar)
CTRL+L (Open the Open dialog box)
CTRL+N (Start another instance of the browser with the same Web address)
CTRL+O (Open the Open dialog box, the same as CTRL+L)
CTRL+P (Open the Print dialog box)
CTRL+R (Update the current Web page)
CTRL+W (Close the current window)

Accessibility Keyboard Shortcuts
Right SHIFT for eight seconds (Switch FilterKeys either on or off)
Left ALT+left SHIFT+PRINT SCREEN (Switch High Contrast either on or off)
Left ALT+left SHIFT+NUM LOCK (Switch the MouseKeys either on or off)
SHIFT five times (Switch the StickyKeys either on or off)
NUM LOCK for five seconds (Switch the ToggleKeys either on or off)
Windows Logo +U (Open Utility Manager)

Windows Explorer Keyboard Shortcuts
END (Display the bottom of the active window)
HOME (Display the top of the active window)
NUM LOCK+Asterisk sign (*) (Display all of the subfolders that are under the selected folder)
NUM LOCK+Plus sign (+) (Display the contents of the selected folder)
NUM LOCK+Minus sign (-) (Collapse the selected folder)
LEFT ARROW (Collapse the current selection if it is expanded, or select the parent folder)
RIGHT ARROW (Display the current selection if it is collapsed, or select the first subfolder)

Shortcut Keys for Character Map
RIGHT ARROW (Move to the right or to the beginning of the next line)
LEFT ARROW (Move to the left or to the end of the previous line)
UP ARROW (Move up one row)
DOWN ARROW (Move down one row)
PAGE UP (Move up one screen at a time)
PAGE DOWN (Move down one screen at a time)
HOME (Move to the beginning of the line)
END (Move to the end of the line)
CTRL+HOME (Move to the first character)
CTRL+END (Move to the last character)
SPACEBAR (Switch between Enlarged and Normal mode when a character is selected)

Microsoft Management Console (MMC) Main Window Keyboard Shortcuts
CTRL+O (Open a saved console)
CTRL+N (Open a new console)
CTRL+S (Save the open console)
CTRL+M (Add or remove a console item)
CTRL+W (Open a new window)
F5 key (Update the content of all console windows)
ALT+SPACEBAR (Display the MMC window menu)
ALT+F4 (Close the console)
ALT+A (Display the Action menu)
ALT+V (Display the View menu)
ALT+F (Display the File menu)
ALT+O (Display the Favorites menu)

MMC Console Window Keyboard Shortcuts
CTRL+P (Print the current page or active pane)
ALT+Minus sign (-) (Display the window menu for the active console window)
SHIFT+F10 (Display the Action shortcut menu for the selected item)
F1 key (Open the Help topic, if any, for the selected item)
F5 key (Update the content of all console windows)
CTRL+F10 (Maximize the active console window)
CTRL+F5 (Restore the active console window)
ALT+ENTER (Display the Properties dialog box, if any, for the selected item)
F2 key (Rename the selected item)
CTRL+F4 (Close the active console window. When a console has only one console window, this shortcut closes the console)

Remote Desktop Connection Navigation
CTRL+ALT+END (Open the m*cro$oft Windows NT Security dialog box)
ALT+PAGE UP (Switch between programs from left to right)
ALT+PAGE DOWN (Switch between programs from right to left)
ALT+INSERT (Cycle through the programs in most recently used order)
ALT+HOME (Display the Start menu)
CTRL+ALT+BREAK (Switch the client computer between a window and a full screen)
ALT+DELETE (Display the Windows menu)
CTRL+ALT+Minus sign (-) (Place a snapshot of the active window in the client on the Terminal server clipboard and provide the same functionality as pressing PRINT SCREEN on a local computer.)
CTRL+ALT+Plus sign (+) (Place a snapshot of the entire client window area on the Terminal server clipboard and provide the same functionality as pressing ALT+PRINT SCREEN on a local computer.)

Salam