Cara Menyembunyikan Data Dalam Gambar
Anda dapat menyembunyikan data dalam gambar. Sebagai contoh, jika anda memiliki gambar “myimage.jpg” dan memiliki data “mysecretfile.rar”, anda dapat mengkombinasikan data zip tersebut dengan gambar, jadi kebanyakan orang hanya akan melihat gambar saja.

Untuk melakukan ini, pergi ke DOS prompt, lalu ketikan perintah

“copy /b myimage.jpg + mysecretfile.rar new_image.jpg”

Perintah di atas akan menghasilkan sebuah gambar dengan nama “new_image.jpg”.

Untuk memperoleh data tersebut, cukup namai ulang menjadi “new_image.rar”, sekarang anda akan dapat membuka data tersebut dengan menggunakan WinRAR dan meng-ekstrak data dalam file RAR.


Menghilangkan Virus di Flash Disk


Makin meningkatnya penggunaan flash disk, membuat pembuat virus mengalihkan sasarannya ke

media penyimpanan yang simple tersebut, bukan hanya menanamkan virus tetapi juga efek yang

dihasilkan beraneka ragam, salah satunya isi yang ada di flash disk, seperti file atau

folder disembunyikan (Hidden). Gimana cara menanggulangi kasus tersebut? , coba ikuti

langkah-langkah di bawah ini.

Menghilangkan virus

Langkah Pertama

1. Pastikan antivirus terupdate

2. Masukkan flash disk ke PC atau Laptop

3. Jangan membuka kotak dialog yang muncul ketika flash disk dimasukkan ke PC atau laptop.

Langkah kedua

1. Buka windows Explorer atau My Computer

2. Klik kanan mouse di posisi drive flash disk, biasanya F:

3. Kemudian pilih scan virus sesuai anti virus yang digunakan (“ingat”, biasakan antivirus

terupdate)

Mengembalikan data

Setelah virus benar-benar hilang dari flash disk, sekarang saatnya mengembalikan data yang

disembunyikan (Hidden). Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka Command Prompt, bisa dengan cara klik Start – Run- ketik cmd atau command (untuk

Windows 98/ME).

2. Setelah terbuka jendela command prompt, kemudian ketik attrib -h -r -s -a /s /d f:

(dengan catatan berada di drive C, sebagai contoh; C:\Documents and Settings\Papa> attrib -h

-r -s -a /s /d f: )

3. Lalu setelah perintah tersebut diketikkan, kemudian enter.

4. Apabila langkah no.2 tidak berhasil, anda pindahkan posisinya dari drive C ke drive flash

disk (biasanya F), untuk memindahkan posisi drive, ikuti langkah berikut, apabila posisi

flash disk di komputer atau laptop ada di drive F, maka (sebagai contoh); C:\Documents and

Settings\Papa> F: kemudian enter maka akan pindah ke drive F:\>

5. Setelah berada di posisi drive flash disk kemudian ketik perintah yang sama dengan

langkah no.2, namun untuk f: yang berada di belakang dihilangkan, sebagai contoh : F:\>

attrib -h -r -s -a /s /d , kemudian enter.

6. Sesudah proses tersebut, sekarang coba cek folder atau file yang ada di flash disk.

0 komentar:

Posting Komentar