Jika di kantor anda, di lab komputer kampus atau sekolah yang menggunakan LAN (Local Area Network) atau jaringan, anda bisa shutdown / mematikan komputer yang anda pilih melalui jaringan tersebut. Sebagai contoh, anda ingin shutdown, restart atau log off komputer anda melalui jaringan. Anda harus tahu IP Address komputer anda terlebih dahulu. Misalkan komputer anda IP Address-nya 192.168.0.100. Catat IP Address tersebut. Kemudian jika anda sedang di ruang kerja teman sekantor anda dan ingin shutdown komputer anda, berikut caranya :

1. Klik Start, pilih Run
Ketikkan cmd
2. Kemudian akan muncul Command Prompt.
Di Command Prompt, ketikkan shutdown.exe -i
Muncul tampilan sebagai berikut :

3. Klik Add untuk memasukkan IP Address komputer yang akan anda shutdown.
Sebagai contoh, IP Address komputer anda tadi adalah 192.168.0.100. Masukkan IP Address tersebut, kemudian klik OK.

4. Di drop down list, anda bisa pilih shutdown, restart atau log off. Kita pilih shutdown.
Anda bisa setting waktu untuk peringatan, misalkan kita biarkan default 20 detik.
Jika anda ingin memasukkan komentar “It’s time to go home….”, anda bisa memasukkan di kotak comments.
Klik OK.

Tunggu, dalam 20 detik komputer anda akan Shutdown.
Ssssttttt… anda bisa gunakan cara ini untuk ngerjai komputer teman anda. Anda lihat ekspresi wajahnya, saat komputernya tiba-tiba mati…..
salam Arga
Kadang suatu saat anda membutuhkan restart Windows di komputer anda dengan cepat. Kalau saat ini anda membutuhkan waktu yang cukup lama untuk restart Windows, anda bisa mengikuti langkah-langkah sederhana berikut :
1. Klik kanan di ruang kosong di desktop komputer anda. Pilih New > Shortcut.
Lihat gambar berikut :



2. Di dalam box yang muncul, ketikkan teks di bawah ini, kemudian klik Next :
%windir%\system32\rundll32.exe advapi32.dll,ProcessIdleTasks



3. Beri nama Shortcut tersebut. Beri nama Restart, misalnya. Kemudian klik Finish.



4. Selesai. Kalau anda melakukan dengan benar, di desktop Windows anda akan ada Shortcut baru dengan nama Restart.
Dengan klik Shortcut tersebut, anda bisa restart Windows lebih cepat daripada sebelumnya.


Windows XP banyak memiliki aplikasi-aplikasi tersembunyi yang tidak ditampilkan di Start Menu. Kalau anda ingin mengetahui dan mencobanya, di bawah ini adalah beberapa aplikasi tersembunyi tersebut. Silakan anda coba..

Yang harus anda lakukan pertama adalah klik Start, pilih Run (Atau anda bisa menggunakan shotcut tombol Windows + R. Anda bisa lihat posting saya tentang Simple Windows Shortcut). Kemudian ketikkan nama executable (yang berwarna orange) di bawah ini satu per satu untuk mencoba.

* Character Map = charmap.exe

* Disk Cleanup = cleanmgr.exe

* Clipboard Viewer = clipbrd.exe

* Dr Watson = drwtsn32.exe

* DirectX diagnosis = dxdiag.exe

* Private character editor = eudcedit.exe

* IExpress Wizard = iexpress.exe

* Microsoft Synchronization Manager = mobsync.exe

* Windows Media Player 5.1 = mplay32.exe

* ODBC Data Source Administrator = odbcad32.exe

* Object Packager = packager.exe

* System Monitor = perfmon.exe

* Program Manager = progman.exe

* Remote Access phone book = rasphone.exe

* Registry Editor = regedt32.exe [atau regedit.exe] .

* Network shared folder wizard = shrpubw.exe

* File siganture verification tool = sigverif.exe

* Volume Contro = sndvol32.exe

* System Configuration Editor = sysedit.exe

* Syskey = syskey.exe

* Microsoft Telnet Client = telnet.exe

* Driver Verifier Manager = verifier.exe

* Windows for Workgroups Chat = winchat.exe

* System configuration = msconfig.exe

* Manage group policies, dan permissions = gpedit.msc
Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.

Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden - made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.

Foto RJ - 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang

Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli *** sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.

OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.

Kita bahas dulu yang tipe straight

Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan - lihat Gambar 4) : 2 oranye - 1 hijau - 2 biru - 1 hijau - 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.

Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.

Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.


LAN TESTER - alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.

Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):


urutan pin TIDAK standar

Tipe Cross


Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:

1. oranye muda
2. oranye tua
3. hijau muda
4. biru muda
5. biru tua
6. hijau tua
7. coklat muda
8. coklat tua

Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:

1. hijau muda
2. hijau tua
3. orange muda
4. biru muda
5. biru tua
6. orange tua
7. coklat muda
8. coklat tua

Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua. Terima kasih.
Peralatan yang dibutuhkan:
1. Dua atau lebih PC
2. Network Card sesuai dg jumlah PC
3. Kabel coaxial atau UTP
4. Hub bila diperlukan
5. Terminator
6. T-Connector

Langkah-langkah pembuatan:
1. Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang ingin anda gunakan. Saat ini tipe jaringan yang sering digunakan adalah tipe bus dan tipe star.
1.1 Tipe Bus
Jaringan jenis ini menghubungkan secara langsung dari komp1 ke komp2 lalu komp2 ke komp3 dst. Jaringan jenis ini memang paling mudah pemasangannya dan lebih murah sehingga lebih cocok untuk home user sedangkan ia memiliki kelemahan dimana bila ada salah satu komp yang rusak maka akan mempengaruhi komp lainnya. Jaringan jenis ini menggunakan kabel coaxial yang sering kita jumpai pada kabel antena tv.
1.2 Tipe Star
Tiap komputer pada jaringan ini masing masing langsung berhubungan ke HUB dengan menggunakan jenis kabel UTP yang menyerupai kabel telpon. Misalnya komp1 ke HUB dan komp2 ke HUB. Dari HUB kemudian dihubungkan ke sebuah komputer yang bertindak sebagai server. Antara HUB juga dapat dihubungkan misalnya HUB1 yg tdr dr komp1 dan komp2 dihubungkan dengan HUB2 yang tdr dr komp3 dan komp4. Begitupula bila kita ingin memakai beberapa server, misalnya HUB tdr dari server1 dan server2 dihubungkan ke server3 yang bertindak sebagai server primer.

2. Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.

3. Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.

4. Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub.

Demikianlah dasar membuat lan sendiri. Berikutnya anda harus mempelajari bagaimana cara mensetting jaringan seperti berbagi printer atau berbagi file yang akan dibahas pada bab lain. Selamat Mencoba!
Mempassword atau Mengkunci Screensaver : Ketika kita sedang bekerja dengan komputer, pastilah ada kalanya kita meninggalkannya masih dalam keadaan menyala. Jika ada orang lain yang suka iseng maka hal tersebut dapat menjadikan sasaran empuknya untuk mengacaukan pekerjaan kita tersebut. Nah, sebelum meninggalkan komputer mungkin ada baiknya kita mengaktifkan screensaver dan mempassword screensaver tersebut. Dengan demikian ketika seseorang yang ingin mencoba mengaktifkan komputer kita, dia harus memasukkan password yang telah kita masukkan sebelumnya dan dengan demikian komputer kita menjadi lebih aman dari gangguan orang iseng. Ini merupakan salah satu cara dari banyak cara yang dapat kita lakukan, jika tertarik silakan ikuti tipsnya bersama Tips dan Trik Komputer berikut ini.

Pada kesempatan ini, kita akan menggunakan fasilitas regedit Windows, dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Pertama, jalankan regedit dengan cara klik Start >> Run >> kemudian ketikkan regedit dan dilanjutkan dengan OK atau ENTER.

Kedua, klik HKEY_CURRENT_USER >> Control Panel >> Desktop

Ketiga, pada panel sebelah kanan klik double ScreenSaverIsSecure hingga muncul jendela Edit String, seperti di bawah ini.


Keempat, ganti value datanya menjadi 1

Kelima, tutup jendela regedit.

Keenam, selesai.

Sekarang, cobalah untuk meninggalkan computer kita beberapa saat hingga screensavernya muncul dan kemudian cobalah untuk mengaktifkannya maka apa yang terjadi adalah system akan meminta password kita.

Selamat Mencoba!!